« »
« »
« »
.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Laporan Biokimia Lanjut "PEMISAHAN PROTEIN DENGAN ETANOL ABSOLUT"




PERCOBAAN I
PEMISAHAN PROTEIN DENGAN ETANOL ABSOLUT

I.         TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk memperlihatkan bahwa sebagai makromolekul yang larut, protein dapat dipisahkan dengan mengendapkannya dengan penambahan etanol absolut.

II.      DASAR TEORI
Kata protein berasal dari protos atau proteos yang berarti pertama atau utama. Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. Oleh karena itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh (Poedjiadi dan Supriyanti, 2009).
Protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar setelah air. Kira-kira dari 50% berat yang terdiri atas unsur-unsur Karbon (50-55%), Hidrogen (±7%), Oksigen (±13%), dan Nitrogen (±16%). Banyak pula protein yang mengandung Belerang (S) dan Fosfor (P) dalam jumlah sedikit (1-2%). Ada beberapa protein lainnya mengandung unsur logam seperti Tembaga dan Besi (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011).

Laporan Biokimia Lanjut "GLIKOLISIS DALAM SEL RAGI'




PERCOBAAN I
GLIKOLISIS DALAM SEL RAGI

I.         TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.      Mempelajari/mengamati proses glikolisis di dalam sel ragi dengan mengukur tinggi kolom CO2 yang terbentuk.
2.      Mempelajari/mengamati pengaruh inhibitor seperti flourida dan arsenat terhadap proses glikolisis.

II.      DASAR TEORI
Pada dasarnya metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu yang tidak menggunakan oksigen atau anaerob dan yang menggunakan oksigen atau aerob. Reaksi anaerob terdiri atas serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi asam laktat. Proses ini disebut glikolisis. Tiap reaksi dalam proses glikolisis ini menggunakan enzim tertentu, misalnya seperti enzim heksokinase, fosfoheksoisomerase, fosfofruktokinase, enolase, laktat dehidrogenase, piruvat kinase, fosfogliseril kinase, dan lain-lain. Enzim yang mengkatalis reaksi dalam tahapan glikolisis dijumpai di sitoplasma sel.



Sepuluh reaksi glikolisis terjadi didalam sitosol. Pada tahap pertama, glukosa dikonversi menjadi fruktosa 1,6-bifosfat melalui reaksi fosforilasi, isomerasi, dan fosforilasi kedua. Dua molekul ATP dipakai per molekul glukosa pada reaksi-reaksi ini. Pada tahap kedua, fruktosa 1,6 difosfat dipecah oleh aldolase membentuk dihrosiaseton fosfat dan gliserildehida 3-fosfat, yang dengan mudah mengalami interkonvensi. Gliseraldehida 3-fosfat kemudian mengalami oksidasi dan fofforilasi membentuk 1-3-bisfosfogliserat, suatu asetil fosfat dengan potensi transfer fosforil yang tinggi. 3-fosfogliserat kemudian terbentuk dan ATPdihasilkan. Pada tahap akhir glikolisis, fosfoenolpiruvat, zat antara kedua dengan potensi transfer yang tinggi, dibentuk melalui pergeseran fosforil dan dehidrasi. ATP lainnya dihasilkan sewaktu fosfienolpiruvat dikonnversi menjadi piruvat.