ALKALINITAS
Pengertian
Alkalinitas
Alkalinitas adalah suatu parameter kimia perairan yang
menunjukan jumlah ion karbonat dan bikarbonat yang mengikat logam golongan
alkali tanah pada perairan tawar. Nilai ini menggambarkan kapasitas air untuk
menetralkan asam, atau biasa juga diartikan sebagai kapasitas penyangga (buffer
capacity) terhadap perubahan pH. Perairan.mengandung alkalinitas ≥20 ppm
menunjukkan bahwa perairan tersebut relatif stabil terhadap perubahan asam/basa
sehingga kapasitas buffer atau basa lebih stabil. Selain bergantung pada pH,
alkalinitas juga dipengaruhi oleh komposisi mineral, suhu, dan kekuatan ion.
Nilai alkalinitas alami tidak pernah melebihi 500 mg/liter CaCO3.
Perairan dengan nilai alkalinitas yang terlalu tinggi tidak terlalu disukai
oleh organisme akuatik karena biasanya diikuti dengan nilai kesadahan yang
tinggi atau kadar garam natrium yang tinggi.
Alkali ialah zat yang melepaskan ion hidroksil dalam
air dan mempunyai pH lebih besar dari 7, antara lain kapur (kalsium hidroksil)
yang ditambahkan pada tanah untuk menetralkan sifat asam yang berlebihan.
Alkalinitas
sering disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pem-bufffer-an dari
ion bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida dalam
air. Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen
sehingga menurunkan kemasaman dan menaikan pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuan ppm (mg/l) kalsium karbonat
(CaCO3). Air dengan kandungan kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut
sebagai alkalin, sedangkan air dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut
sebagai lunak atau tingkat alkalinitas sedang. Pada umumnya lingkungan yang
baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai alkalinitas di atas 20 ppm.
Kapasitas pem-buffer-an alam dilengkapi dengan mekanisme pertahanan sedemikian
rupa sehingga dapat bertahan terhadap berbagai perubahan, begitu juga dengan pH
air. Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah
Kapasitas pem-buffer-an pH
Perairan yang mengandung mineral karbonat, bikarbonat,
borat, dan silikat akan mempunyai pH diatas netral dan dapat mencegah
terjadinya penurunan pH secara drastic. Pada perairan tertutup, penambahan
karbonat dari sel-sel kerang atau dolomite dapat memperbaiki alkalinitas dan
sistem buffer perairan itu. Penambahan sodium bikarbdonat secara periodik juga akan
menghasilkan hal yang sama.
Menurut Kordi
(2005), semakin tinggi konsentrasi ion H+, akan semakin rendah
konsentrasi ion OH- dan pH >7, maka perairan bersifat alkalis
(basa). Perairan umum dengan segala aktivitas fotosintesis dan respirasi
organism yang hidup di dalamnya membentuk reaksi berantai karbonat sebagai
berikut :
CO2 + H2O --> H2CO3 --> H+ +
HCO3 --> 2H+ +
CO3 2-
Kadar alkalinitas
Alkalinitas
atau yang dikenal dengan total alkalinitas adalah konsentrasi total unsur
basa-basa yang terkandung dalam air dan biasannya dinyatakan dalam mg/l atau
setara dengan CaCO3. Ketersediaan ion basa bikarbonat (HCO3)
dan karbonat (CO32-) merupakan parameter total alkalinitas
dalam air tambak. Unsur-unsur alkalinitas juga dapat bertindak sebagai buffer
(penyangga) pH. Dalam kondisi basa ion bikarbonat akan membentuk ion karbonat
dan melepaskan ion hidrogen yang bersifat asam, sehingga keadaan pH menjadi
netral.sebaliknya bila keadaan terlalu asam, ion karbonat akan mengalami
hidrolisa menjadi ion bikarbonat dan melepaskan hidrogen oksida yang bersifat
basa, sehingga keadaan kembali netral. Digambarkan dalam reaksi berikut :
HCO3-
--> H+ + CO3P2 --> CO32- + H2O --> HCO32-
+ OH-
Lanjut dikatakan bahwa untuk tumbuh optimal, pklankton menghendaki total
alkalinitas sekitar 80-120 ppm. Tambak yang diberi pengapuran alkalinitasnya
mencapai 150-300 ppm. konsentrasi total alkalinitas sangat erat hubungannya
dengan konsentrasi total kesadahan air. Di lahan, umumnya total alkalinitas
mempunyai konsentrasi yang sama dengan konsentrasi total kesadahan.
Kapasitas air
menerima protein disebut alkalinitas. Air
yang alkali atau bersifat basa sering mempunyai pH tinggi dan umumnya
mengandung padatan terlarut yang tinggi. Alkalinitas merupakan faktor kapasitas
untuk menetralkan asam. Oleh karena kadang-kasang penambahan alkalinitas lebih
banyak dibutuhkan untuk mencegah supaya air itu tidak menjadi asam.
Hubungan alkalinitas dengan parameter lain
Tinggi atau rendahnya alkalinitas dalam suatu perairan
tidak lepas dari pengaruh parameter lain seperti pH, atau kesadahan. Di mana
semakin tinggi alkalinitas, maka kedua parameter tersebut akan mengikuti. konsentrasi
total alkalinitas sangat erat hubungannya dengan konsentrasi total kesadahan
air. Umumnya total alkalinitas mempunyai konsentrasi yang sama dengan
konsentrasi total kesadahan. Selain bergantung pada pH, alkalinitas juga
dipengaruhi oleh komposisi mineral, suhu, dan kekuatan ion. Unsur-unsur
alkalinitas juga dapat bertindak sebagai buffer (penyangga) pH.
Alkalinitas relatif sama jumlahnya dengan
kesadahan dalam suatu perairan. Alkalinitas juga berpengaruh terhadap pH dalam
suatu perairan. Dalam kondisi basa ion bikarbonat akan membentuk ion karbonat
dan melepaskan ion hidrogen yang bersifat asam sehingga keadaan pH menjadi
netral.sebaliknya bila keadaan terlalu asam, ion karbonat akan mengalami
hidrolis menjadi ion bikarbonat dan melepaskan hidrogen oksida yang bersifat
basa, sehingga keadaan kembali netral. Perairan dengan nilai alkalinitas yang
terlalu tinggi tidak terlalu disukai oleh organisme akuatik karena biasanya
diikuti dengan nilai kesadahan yang tinggi atau kadar garam natrium yang tinggi.
mau minta sarannya mas bro, soalnya saya juga baru belajar buat blog, mau tau gmna nge-desain blog sesuai dengan desain kita sendiri,
BalasHapusmohon bantuannya. :)